Hak
dan Kewajiban
1.
Pengertian
Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan
sesuatu untuk melakukan sesuatu yang telah itentukan oleh undang-undang.
MIsalnya, hak mendapat pendidikan dasar, hak mendapt rasa aman.
Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus
dikerjakan. MIsalnya, wajib mematuhi rambu-rambu lalulintas dan wajib membayar
pajak.
Orang yang mendiami wilayah suatu Negara, bisa jadi
warga Negara tersebut atau warga Negara asing. Di Indonesia, misalnya, penduduk
yang tinggal di wilayah Indonesia bias warga Negara Indonesia atau warga Negara
asing yang memiliki kepentingan di Indonesia. Namun, mereka bukanlah warga
Negara Indonesia. Jadi, tidak semua orang yang tinggal di wilayah suatu Negara
adalah warga Negara tersebut . tentu saja Warga Negara Indonesia (WNI)dan Warga
Negara Asing (WNA) memiliki hak dan kewajiban yang berbeda.
Kewajiban merupakan hal yang harus dikerjakan atau
dilaksanankan. Jika tidak dilaksanankan dapat mendatangkan sanksi bagi yang
melanggarnya. Sedangkan hak adalah kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Namun,
kekuasaan tersebut dibatasi oleh undang-undang. Pembatasan ini harus dilakukan
agar pelaksanaan hak seseorang tidak sampai melanggar hak orang lain. Jadi
pelaksanaan hak dan kewajiban haruslah seimbang.
Dengan hak yang dimilikinya, seseorang dapat
mewujudkan apa yang menjadi keinginan dan kepentingannya. Sebagai warga Negara,
kita memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Dengan pendidikan, kita akan
mewujudkan cita-cita kita.
Antara hak dan kewajiban harus berjalan seimbang.
Artinya, kita tidak boleh terus menuntut hak tanpa memenuhi kewajiban.
Sebaliknya, Negara juga tidak boleh berlaku sewenang-wenang dengan menuntut
warga Negara menjalankan kewajibannya tanpa pernah memenuhi hak-hak mereka.
Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban
kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu
dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu
berbagai permasalahan di kemudian hari.
Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau
tajir bisa memiliki tambahan hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara
kesatuan republik Indonesia.
A.
Contoh Hak Warga Negara Indonesia
a. Setiap warga negara berhak mendapatkan
perlindungan hokum
b. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak
c. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama
di mata hukum dan di dalam pemerintahan
d. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk
dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
e. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan
dan pengajaran
f. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah
negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
g. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam
kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan
tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
B.
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia
a. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk
berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari
serangan musuh.
b. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan
retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah
(pemda)
c. Setiap warga negara wajib mentaati serta
menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta
dijalankan dengan sebaik-baiknya
d. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan
patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia
e. Setiap warga negara wajib turut serta dalam
pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke
arah yang lebih baik
2.
Hak dan Kewajiban Warga Negara terhadap Pemerintah
Dalam hubungan antara warga Negara dan pemerintah
sebenarnya terdapat hak dan kewajiban. Pemerintah dipilih warga Negara, atau
setidaknya memperoleh dukungan dari warga Negara melalui wakil-wakilnya. Karena
itu, pemerintah berkewajiban untuk memajukan kesejahteraan seluruh warga
Negara.
Selain itu, pemerintah berkewajiban pula mengakui
dan melindungi hak-hak warga Negara. Pengkuan dan perlindungan terhadap warga
Negara dicantumkan dalam undang-undang dasar.
Warga Negara memiliki berbagai hak. antara lain hak
untuk mendapatkan pendidikan, memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat
perlindungan dari rasa takut, atau ikut serta dalam kegiatan politik.
Sebaliknya, warga negara juga memiliki kewajiban
yang harus dipenuhi. Kewajiban tersebut antara lain mematuhi hokum, menjaga
persatuan, dan menjaga ketertiban.
3.
Motivasi dalam Pembelaan Negara
Usaha pembelaan negara bertumpu pada kesadaran
setiap warganegara akan hak dan kewajibannya. Kesadaran demikian perlu
ditumbuhkan melalui proses motivasi untuk mencintai tanah air dan untuk ikut
serta dalam pembelaan negara. Proses motivasi untuk membela negara dan bangsa
akan berhasil jika setiap warga memahami keunggulan dan kelebihan negara dan
bangsanya. Disamping itu setiap warga negara hendaknya juga memahami
kemungkinan segala macam ancaman terhadap eksistensi bangsa dan negara Indonesia.
Dalam hal ini ada beberapa dasar pemikiran yang dapat dijadikan sebagai bahan
motivasi setiap warga negara untuk ikut serta membela negara Indonesia.
A. ETIKA KEWAJIBAN DAN ETIKA KEUTAMAAN
Ada 2 pendekatan dalam penilaian etis
1. Memandang perbuatan dan mengatakan
(baik / buruk, adil / tidak adil, jujur / tidak
jujur ).
2. Memandang keadaan perilaku itu sendiri.
(baik / buruk, adil / tidak adil, jujur / tidak
jujur ).
N Kita
menunjuk / memandang bukan pada norma melainkan pada sifat watak atau akhlak
yang dimiliki orang itu.
ETIKA
KEWAJIBAN
J Prinsip
atau moral yang berlaku untuk perbuatan kita dalam kehidupan sehari-hari dan
tentukan prioritas mana yang baik dan buruk kelakuan kita.
J Fokus
perhatian pada doing manusia (what shoul I do ?) sya harus melakukan apa ?
ETIKA KEUTAMAAN
_ Tidak memandang perbuatan tapi apakah kita sendiri
orang baik atau buruk.
_ Fokus perhatian pada being manusia (what kind of
person I be ?) saya harus menjadi orang yang bagaimana ?
_ Etika keutamaan ini mulai ditinggalkan.
Kedua etika tersebut di atas tidak bisa dipisahkan.
Keduanya saling membutuhkan dan melengkapi dan sangat tidak praktis seorang
guru dalam menjalankan tugasnya sepanjang hari harus mengukur perbuatan dengan
melihat prinsip-prinsip moral. Dan lebih efisien jika tingkah lakunya diarahkan
pada kesetiaan dan ketekunan kerja.
B.
KEUTAMAAN DAN WATAK MORAL
KEUTAMAAN
N
Kecenderungan tetap yang tidak bisa hilang tapi tidak mudah terjadi.
Sifat watak yang ditandai stabilitas (sifat watak yang berubah-ubah à hari ini
begini, besok lain lagi à bukan sifat keutamaan).
N Keutamaan
adalah sifat baik yang mendarah daging pada seseorang . contoh :
Kesehatan
atau kekuatan fisik.
Daya
ingatan atau daya konsentrasi yang kuat.
N Disposisi
yang membuat kehendak tetap cenderung ke arah yang tertentu. Contoh : tidak
menonjolkan diri meskipun perbuatan saya dianggap tidak baik namun maksud saya
baik dan saya tetap rendah hati.
N Membiasakan
diri dan latihan panjang (keutamaan tidak dimiliki sejak lahir ) pendidikan
peranan penting ditambah korektif ( mengoreksi sifat awal yang baik) “melawan
arus “ seperti keberanian. Contoh :
Melawan
rasa takut bila menghadapi bahaya.
Pengendalian diri melawan kecendrungan untuk mencari kesenangan tanpa
batas.
N
Keterampilan melalui latihan karena bakat alamiah mempermudah membentuk
keterampilan.
4 macam perbedaan keterampilan :
Keterampilan hanya memungkinkan orang melakukan jenis perbuatan
tertentu, sedangkan keutamaan tidak terbatas pada satu jenis perbuatan saja.
(seorang pemain piano, bulu tangkis, penembak jitu, pilot, semua keterampilan
tertentu) akan lebih terampil kalau diberikan sesuai bidangnya. Orang memiliki
keberanian, kemurahan hati, kesabaran tidak terarah pada jenis perbuatan
tertentu.
Keterampilan berciri korektif. Yaitu membantu mengatasi kesulitan awal
bersifat teknis jika sudah diperoleh ketangkasan , kesulitan teknis akan
teratasi. Kesulitan itu berkaitan dengan kehendak, jika menghadapi bahaya kita
senderung melarikan diri, dengan memperoleh keberanian kehendak kita mempunyai
kesanggupan mengatasi ketakutan itu.
Keterampilan dapat diperoleh setelah ada bakat tertentu seperti :
membaca buku petunjuk, ikut kursus, melatih diri.
Keterampilan membuat kesalahan, jika orang yang mempunyai keterampilan
membuat kesalahan, ia tidak akan kehilangan keterampilan, jika seorang perawat
dengan sengaja mengangkat pasien dengan kasar ( supaya klien terbangun dari
tidur tidak sadarnya) ia tetap dikatakan perawat yang terampil sebab ia bisa
juga bekerja dengan terampil mengangkat kliennya dengan halus. Tapi jika
perawat dengan tanpa sengaja mengangkat klien dengan kasar, ia tidak bisa
dikatakan perawat terampil.
C.
KEUTAMAAN DAN ETHOS.
[ Keutamaan
membuat manusia menjadi baik secara pribadi. Sebuah perusahaan disebut jujur
bukan sebagai perusahaan tetapi karena semua karyawannya memiliki kejujuran
sebagai keutamaan.
[ Ethos atau
ciri-ciri, pandangan dan nilai yang menandai suatu kelompok. Dalam concise oxford
dictionary à ethos disifatkan sebagai characteristic spirit of community.
people or system ( suasana khas yang menandai suatu kelompok, bangsa atau
sistem ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar